いらいしませ。。。: Aku pun tau rasanya

Begitu banyak yang ingin ku katakan namun entah harus mulai darimana, banyak kata yang ingin ku ucapkan agar kau tau tentangku namun semua sepertinya sia-sia karena bibirku kelu bila berhadapan dengan mu. Taukah kau kata –kata itu, kata kata yang tak terucap di depanmu..

Terluka dan Tersakiti,

Tahukah kau ,aku juga pernah merasakannya

Terkhianati,

Aku juga pernah mengalaminya
Perihnya, sakitnya semua pernah kurasakan.

Terbangun ditengah malam dan kemudian meratapi diri

Aku pun pernah melalui masa itu.

Menangis dalam tidur ditengah malam,

Aku pun tau bagaimana perasaan itu.

Perasaan merindukan dia yang mungkin saja tidak sedang merindukanmu

Aku pun tau rasanya.

Menangisi dia yang bahkan mungkin tak sadar kalau telah melukaimu.

Aku pun tau bagaimana perihnya rasa itu

Rasanya ingin memeluk dia yang bahkan kau tau tak'kan pernah bisa kau peluk lagi.

Aku pun tau rasanya

Hari dimana kau menunggu dia yang bahkan lupa kalau kau sedang menunggunya

Aku pun tau rasanya penantian itu, terasa letih, kecewa , bahkan walaupun di dalam hati tau kalau dia tidak akan datang, masih saja tetap memutuskan menunggu sambil terus berkata dalam hati bahwa.."dia pasti akan datang..dia pasti akan datang..".

Kini kamu tau, kalau aku pun pernah merasakan semuanya itu dan bukan hanya kamu saja yang mengalaminya. menjalani hari-harimu, berusaha melakukan semuanya seperti hari2 sebelumnya namun terasa hampa, kosong, seperti halnya mayat hidup yang ada hanya kesedihan dan tangis. Terus berkata dalam hati kalau semuanya baik-baik saja, kalau semuanya akan berjalan seperti biasanya namun kenyataanya hati kecilmu tau bahwa kau hanya membohongi dirimu sendiri, kau tersenyum dibalik kesedihan , kau tertawa hanya untuk menutupi air mata yang perlahan mulai terasa mengalir membasahi pipimu.

Tawa mu dan senyum mu hanya sandiwara belaka, hanya untuk menutupi isi hatimu agar tidak kelihatan oleh mereka yang peduli padamu, namun disaat malam tiba kau biarkan dirimu dalam duniamu, dilanda kesedihan yang teramat sangat , dalam perihnya hati yang terasa menusuk jiwa, dalam keletihan yang membuatmu berteriak kalau kau sudah tak mampu lagi, kalau kau sudah tak kuat lagi. bahwa kau lelah, kau letih hidup seperti ini terus, bahwa kau juga ingin untuk bahagia.

Tapi please, u must stay strong kau harus bertahan, karena kuyakin kamu pasti bisa melalui semuanya ini, pada saatnya nanti aku yakin kamu pasti bahagia disaat takdir memutuskan bahwa sudah saatnya kamu bertemu dengan orang yang tepat, orang yang memahamimu, orang yang bahkan mungkin pernah merasakan luka yang sama seperti yang kau rasakan sekarang, orang yang akan mencintai mu dengan tulus, yang akan menjagamu dan memperlakukan mu seperti halnya ke dua bola matanya sendiri. Orang yang sudah ditakdirkan untukmu bahkan sebelum kau lahir.